Ingatkan hati, apapun yang telah Allah persembahkan untukmu telah sesuai dengan kebutuhan hidupmu, maka fokuslah pada apa yang telah Allah beri kepadamu, fokuslah untuk selalu menghargainya dengan rasa syukur.
Sampai kapanpun dan seperti apapun keadaanmu, jangan beri kesempatan pada hatimu untuk mengurus yang didapatkan orang lain, jangan beri celah hatimu untuk merasa penasaran pada apa yang didapatkan orang lain, agar hatimu tidak pernah timbul penyakit hati.
Karenanya, hati-hatilah dengan nikmat yang telah Allah berikan kepadamu, jangan sampai ia menjadi jalan hatimu kotor sebab tidak tahunya dirimu mensyukuri apa yang telah Allah beri.
Sebab tidak sedikit orang-orang menjadi ingkar terhadap nikmat Allah, lantaran ia tidak bisa mengendalikan hatinya untuk tetap bersyukur, dikala apa yang Allah tetapkan tak sesuai harapannya.
Berterima kasihlah kepada Allah atas apapun yang telah Dia takarkan untuk kehidupan kita, lihatlah pemberiannya dengan penuh rasa syukur, ntah itu berupa sesuatu yang kecil atau besar.
Jangan memandang pada yang lain, jangan melihat apa yang telah Allah takarkan pada orang lain, agar hatimu tidak pernah timbul rasa iri.
Syukuri apa yang memang telah Allah takarkan menjadi milikmu, syukuri apa yang telah Allah pilihkan untukmu, dan syukuri apa yang telah menjadi keputusan Allah untukmu.
Jangan pernah kamu melirik milik orang lain, agar sampai kapanpun kamu tidak pernah memiliki rasa dengki.
Terimalah apapun yang memang telah Allah tetapkan menjadi milikmu, karena apapun yang telah Allah tetapkan memang itulah yang terbaik untukmu.
Jangan pernah beri kesempatan hatimu untuk membandingkan dengan yang lain, agar seperti apapun yang kamu miliki tetap menjadikanmu bersyukur tiada henti.
0 Response to "Aku mencintaimu itu bukan tanpa alasan, tapi karena kesederhanaanmu yang tiada kutemukan pada orang selain dirimu"
Post a Comment